Selasa, 20 September 2011
Mengganti Nama Facebook Yang Limit
1. Klik http://www.facebook.com/hacked/
2. Klik amankan akun
3. Klik lanjutkan
4. Masukan kata sandi baru anda apa saja yang mudah di ingat untuk sementara
5. Ceklis konfirmasi penggantian
6. Klik lanjutkan
7. Tinjau Informasi Akun Anda klik lanjutkan
8. Ubah nama anda
9. Klik lanjutkan
10. Aktifkan akun anda
Sabtu, 30 Juli 2011
Backup & Restore Mikrotik
Ringkasan
Petunjuk / manual ini memperkenalkan perintah-perintah yang dapat dijalankan untuk fungsi-fungsi sebagai berikut:
* backup sistem
* restore sistem dari backup
* export konfigurasi
* import konfigurasi
* reset konfigurasi sistem
Deskripsi
Export konfigurasi dapat digunakan untuk memperlihatkan konfigurasi MikroTik RouterOS ke layar konsol atau ke dalam sebuah file teks (script), yang kemudian dapat diunduh dengan menggunakan FTP. Import konfigurasi dapat digunakan untuk mengimport konfigurasi dari sebuah file teks.
Perintah system reset digunakan untuk menghapus semua konfigurasi router. Sebelum melakukan hal tersebut, dianjurkan untuk melakukan backup konfigurasi terlebih dahulu.
Catatan! Untuk meyakinkan bahwa backup tidak gagal, perintah system backup load harus digunakan pada komputer yang sama dengan perangkat keras sama dengan ketika menjalankan perintah system backup save.
Backup Sistem
Submenu level: /system backup
Deskripsi
Untuk melakukan restore terhadap konfigurasi sistem, sebagai contoh, setelah menjalankan /system reset, file backup sebelumnya dapat diupload ke router melalui ftp dan dengan menjalankan perintah load dalam submenu /system backup.
Deskripsi Perintah
load name=[filename] – Memanggil backup konfigurasi dari sebuah file
save name=[filename] – Menyimpan backup konfigurasi ke dalam sebuah file
Contoh
Untuk menyimpan konfigurasi router ke dalam file test:
[admin@MikroTik] system backup> save name=test
Configuration backup saved
[admin@MikroTik] system backup>
Untuk melihat file yang tersimpan di dalam router:
[admin@MikroTik] > file print
# NAME TYPE SIZE CREATION-TIME
0 test.backup backup 12567 sep/08/2004 21:07:50
[admin@MikroTik] >
Contoh
Untuk memanggil backup konfigurasi dari file test:
[admin@MikroTik] system backup> load name=test
Restore and reboot? [y/N]: y
...
Perintah Export
Nama perintah: /export
Deskripsi
Deskripsi Perintah
file=[filename] – menyimpan hasil perintah ke dalam sebuah file
from=[number] - menenentukan dari item mana export mulai dilakukan
Contoh
[admin@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 10.1.0.172/24 10.1.0.0 10.1.0.255 bridge1
1 10.5.1.1/24 10.5.1.0 10.5.1.255 ether1
[admin@MikroTik] >
Untuk membuat sebuah file export:
[admin@MikroTik] ip address> export file=address
[admin@MikroTik] ip address>
Untuk membuat file export mulai dari item nomor 1:
[admin@MikroTik] ip address> export file=address1 from=1
[admin@MikroTik] ip address>
Untuk melihat file yang tersimpan di dalam router:
[admin@MikroTik] > file print
# NAME TYPE SIZE CREATION-TIME
0 address.rsc script 315 dec/23/2003 13:21:48
1 address1.rsc script 201 dec/23/2003 13:22:57
[admin@MikroTik] >
Untuk melakukan export tanpa menggunakan argumen file (hanya memperlihatkan di layar):
[admin@MikroTik] ip address> export from=0,1
# nov/13/2004 13:25:30 by RouterOS 2.9
# software id = MGJ4-MAN
#
/ ip address
add address=10.1.0.172/24 network=10.1.0.0 broadcast=10.1.0.255 \
interface=bridge1 comment="" disabled=no
add address=10.5.1.1/24 network=10.5.1.0 broadcast=10.5.1.255 \
interface=ether1 comment="" disabled=no
[admin@MikroTik] ip address>
Perintah Import
Nama perintah: /import
Deskripsi
Catatan, Perintah ini tidak diperuntukan untuk melakukan restore konfigurasi secara keseluruhan, melainkan hanya sebagian dari konfigurasi (sebagai contoh, rule pada firewall rules) untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam melakukan konfigurasi tipikal.
Deskripsi Perintah
file=[filename] – memanggil konfigurasi yang telah diexport sebelumnya ke dalam router
Contoh
Untuk memanggil file hasil export gunakan perintah berikut:
[admin@MikroTik] > import address.rsc
Opening script file address.rsc
Script file loaded successfully
[admin@MikroTik] >
Reset Konfigurasi
Nama perintah: /system reset
Deskripsi
Deskripsi Perintah
reset – menghapus konfigurasi router
Catatan
Contoh
[admin@MikroTik] > system reset
Dangerous! Reset anyway? [y/N]: n
action cancelled
[admin@MikroTik] >
Minggu, 24 Juli 2011
•*¨*•♥♥♥ Anak Belajar Dari Kehidupan ♥♥♥•*¨*•
Maka ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan
Maka ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan
Maka ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan
Maka ia belajar menyesali
Jika anak dibesarkan dengan toleransi
Maka ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan dorongan
Maka ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan
Maka ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman
Maka ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan
Maka ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang
Maka ia belajar menemukan cinta dan kasih sayang dalam kehidupannya.
Senin, 28 Maret 2011
•*¨*•♫♥♥♥ Wahai ikhwan sebelum kau katakan ta'aruf Padaku ♥♥♥♫•*¨*•
Ana ingin berta'aruf dengan mu ukhty….
tuluskah itu dari hatimu tuk jalankan sebuah syari'ah … ato hanya sebuah kata biasa yang sepenuhnya tak kau mengerti maknanya? Hanya kau jadikan kiasan tuk menjalin sebuah hubungan yang kau anggap lebih islami
Tidak taukah engkau,, kata2mu itu bisa menggoyahkan kekokohan iman yang sedang susah payah ku bangun..
Lalu ketika kau bilang “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti”
Kau memang sudah seharusnya menjaga hatimu sampai tiba waktunya nanti untuk kau berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.. tapi kan belum tentu wanita itu aku...
Ketika kau bilang.. “ati2 ya di sana.. jaga diri baik2..”
Bukannya aku ga suka diperhatiin dan dijagain..
Tp cukuplah Allah yg menjagaku..
Dan tanpa kau bilang begitu pun aku akan berhati2 di sini dan menjaga diriku dengan baik untuk suamiku nanti.. dan itu belum tentu kau..
Ketika kau bilang “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan org lain sebelum ana”
Kurang jelaskah jawabanku,, aku tidak bisa menjanjikan apa pun.. karena aku tak tau apa yang akan terjadi padaku nanti...
Sebuah kutipan yang perlu kau ketahui:
Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.
Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dilamar orang, maka lupakanlah. Karena bisa jadi dia bukan permaisurimu.
Aku yakin kau tau janji Allah.. laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik..
Maka kalau memang nantinya kita tak berjodoh,, ya itu artinya barangkali aku tak cukup baik untukmu.. pastinya ada wanita lain yang baik untukmu..
Dan yakinlah... kalau memang aku bukan tulang rusukmu,, maka apa yang kau rencanakan itu tak akan pernah terjadi...
Dan jika aku ini tulang rusukmu, maka tanpa kau minta aku untuk tidak ta’aruf dengan orang lain pun, aku akan tetap jadi pendampingmu..
Karena ku yakin,, tulang rusuk tidak akan tertukar..
Wahai ikhwan jangan mudah kau katakan ta'aruf dengan seseorang… pahami dulu apa arti ta'aruf itu sebenarnya sebelum kau berani katakan … jangan kotori sucinya makna ta'aruf itu sendiri…. Sebuah syari'ah harus ditegakkan untuk itu lebih baik kau diam jika belum merasa siap tuk menjalankan.
Mampukah tiap diri kita menata semua, ya perasaan cinta, kasih sayang benar-benar sesuai dengan syari’ah? Dalam buku Manajemen Cinta karya Abdullah Nasih Ulwan, juga disebutkan, cinta juga harus dimanage dengan baik, terutama cinta pada Allah SWT, Rasulullah SAW, cinta terhadap orang-orang shalih dan beriman. Jadi tidak mengumbar cinta secara murahan atau bahkan melanggar syariat Allah SWT.
Lalu bagaimanakah kiat-kita ta’aruf Islami yang benar agar nantinya tercipta rumah tangga sakinah mawaddah warohmah:
1.Melakukan Istikharoh dengan sekhusyu-khusyunya
Setelah ikhwan mendapatkan data dan foto, lakukanlah istikharoh dengan sebaik-baiknya, agar Allah SWT memberikan jawaban yang terbaik. Dalam melakukan istikharoh ini, jangan ada kecenderungan dulu pada calon yang diberikan kepada kita. Tapi ikhlaskanlah semua hasilnya pada Allah SWT. Luruskan niat kita, bahwa kita menikah memang ingin benar-benar membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Seseorang biasanya mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang diniatkannya.
2.Menentukan Jadwal Pertemuan (ta’aruf Islami)
setelah data pribadi didapatkan maka perlu adanya sebuah pertemuan yang diatur oleh murobbi masing2 pihak
3.Gali pertanyaan sedalam-dalamnya
Setelah bertemu, hendaknya didampingi murobbi masing2, lalu saling bertanyalah sedalam-dalamnya, ya bisa mulai dari data pribadi, keluarga, hobi, penyakit yang diderita, visi dan misi tentang rumah tangga. Biasanya pada tahap ini, baik ikhwan maupun akhwat agak malu-malu dan grogi, maklum tidak mengenal sebelumnya. Tapi dengan berjalannya waktu, semua akan menjadi cair. Peran pembimbing juga sangat dibutuhkan untuk mencairkan suasana. Jadi tidak terlihat kaku dan terlalu serius. Dibutuhkan jiwa humoris, santai namun tetap serius.
Silakan baik ikhwan maupun akhwat saling bertanya sedalam-dalamnya, jangan sungkan-sungkan, pada tahap ini. Biasanya pertanyaan-pertanyaan pun akan mengalir.
4.Menentukan waktu ta’aruf dengan keluarga akhwat
Setelah melakukan ta’aruf dan menggali pertanyaan-pertanyaan sedalam-dalamnya, dan pihak ikhwan merasakan adanya kecocokan visi dan misi dengan sang akhwat, maka ikhwan pun segera memutuskan untuk melakukan ta’aruf ke rumah akhwat, untuk berkenalan dengan keluarga besarnya.. Namun ingat,ikhwan jangan datang seorang diri bisa bersama murobbinya, untuk menghindarkan fitnah dan untuk membedakan dengan orang lain yang terkenal di masyarakat dengan istilah ’ngapel’ (pacaran).
5.Keluarga Ikhwan pun boleh mengundang silaturahim akhwat ke rumahnya
Dalam hal menikah tanpa pacaran, adalah wajar jika orang tua ikhwan ingin mengenal calon menantunya (akhwat). Maka sah-sah saja, jika orang tua ikhwan ingin berkenalan dengan akhwat (calon menantunya). Sebaiknya ketika datang ke rumah ikhwan, akhwat pun tidak sendirian, untuk menghindari terjadinya fitnah. Dalam hal ini bisa saja akhwat ditemani dg murobbinya.
6.Menentukan Waktu Khitbah
Setelah terjadinya silaturahim kedua belah pihak, dan sudah ada kecocokan visi dan misi dari ikhwan dan akhwat juga dengan keluarga besanya, maka jangalah berlama-lama. Segeralah tentukan kapan waktu untuk mengkhitbah akhwat. Jarak waktu antara ta’aruf dengan khitbah, sebaiknya tidak terlalu lama, karena takut menimbulkan fitnah.
7.Tentukan waktu dan tempat pernikahan
Pada prinsipnya semua hari dan bulan dalam Islam adalah baik. Jadi hindarkanlah mencari tanggal dan bulan baik, karena takut jatuh ke arah syirik. Lakukan pernikahan sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu sederhana, mengundang anak yatim, memisahkan antara tamu pria dan wanita, pengantin wanita tidak bertabarruj (berdandan),makanan dan minuman juga tidak berlebihan.
Semoga dengan menjalankan kiat-kiat ta’aruf secara Islami di atas, Insya Allah akan terbentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah…yang menjadi dambaan setiap keluarga muslim baik di dunia maupun di akhirat.
Teriring doaku yang tulus kepada ikhwah dan akhwat fillah yang akan melangsungkan pernikahan kuucapkan ”Baarokallahu laka wa baaroka ’alaika wajama’a bainakumaa fii khoirin..
Dan bagi sahabat-sahabatku yang belum menikah, teriring doa yang tulus dari hatiku, semoga Allah SWT memberikan jodoh yang terbaik untuk semua baik di dunia maupun di akhirat..Aamiin ya Robbal’alamiin
والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته
Semoga bermanfaat...