Selasa, 29 April 2014

MIKROTIK

Sejarah Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentuknya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. Pada tahun 1996 John Trully dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John Trully dan Arnis, karena saat itu mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D). Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan Mikrotik, mereka juga me-rekrut tenaga–tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton. Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, Mikrotik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi pengguna komputer dan perangkat lunak.
 
 
Pengertian Mikrotik
MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Di desain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks dan routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
 

 
Fitur-fitur Mikrotik
Berikut ini beberapa fitur yang terdapat dalam mikrotik, antara lain :
  • Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  • Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  • Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  • Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, dan bridging firewalling.
  • Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
  • DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  • Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  • Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
  • IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
  • ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  • M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  • MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
  • Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  • NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  • Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator, protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2, otentikasi dan laporan Radius, enkripsi MPPE, kompresi untuk PPoE, dan limit data rate.
  • Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy, transparent proxy untuk DNS dan HTTP, mendukung protokol SOCKS, mendukung parent proxy, dan static DNS.
  • Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  • SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  • Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  • SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  • Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes, sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line protokol, ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A), Frame Relay jenis LMI.
  • Tool : Ping, Traceroute, bandwidth test, ping flood, telnet, SSH, packet sniffer, Dinamik DNS update.
  • UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  • VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless, multiple VLA, VLAN bridging.
  • VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  • VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  • WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
    RouterOS.


  • Jenis-jenis Mikrotik
    Berdasarkan bentuk hardware yang di gunakan, mikrotik dapat digolongkan dalam dua jenis. Untuk memudahkan bagi pemula dalam memahami Router Operating Sistem ini. Dua jenis tersebut adalah :
    1. Mikrotik RouterOS™
    Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada Personal Computer (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan dapat diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website resmi MikroTik www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

    2. Build in Hardware Mikrotik
    Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router, atau sering disebut routerBoard, yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam board MkroTik. Pada Router board ini penguna langsung dapat memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi. Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang difungsikan sebagai Indoor Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi dengan wireless route.


    Kelebihan Mikrotik
    Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs. Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco. Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya. RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.


    Kekurangan Mikrotik
    Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international. Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan skala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco.
     
     
    Paket-paket Mikrotik
    Beberapa penjelasan singkat tentang paket-paket yang terdapat pada mikrotik :
    • System : Paket yang wajib diinstal karena merupakan inti dari Mikrotik.
    • PPP : PPP(Point to Point Protocol) merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial mode asyncronous maupun mode synchronous.
    • DHCP : DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol), paket yang memuat fitur DHCP baik yang diperlukan untuk menjadi client maupun server.
    • Advanced–tools : Memuat fitur e-mail client, ping, netwatch, traceroute, bandwidth tester, traffic monitoring, mrtg, dan utility yang lain, yang sering diperlukan untuk mengetahui kondisi router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu fitur yang memungkinkan Mikrotik menjadi lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi berdasarkan script( urutan perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch).
    • Arlan : Merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat secara transparan berkomunikasi dengan lawannya.
    • GPS : Mikrotik dapat menggunakan penerima Global Poasitioning System(GPS) sebagai referensi waktu Network Time Protokol (NTP) dan lokasi.
    • Hotspot : Digunakan untuk melakukan authentication, authorization dan accounting pengguna yang melakukan access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum melakukan access jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan protokol http maupun https(secure http).
    • ISDN : Mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDN client maupun server. Fungsi dial- up dapat diatur secara permanen ataupun dial-on- demand. IP address yang diberikan ISP dapat digunakan sebagai default route table.
    • LCD : Digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem mikrotik melalui layer LCD mini yang tersambung ke paralel ataupun USB.
    • NTP : NTP ( Network Time Protocol) digunakan untuk menyelaraskan sistem waktu komputer dalam jaringan.
    • Radio LAN : Mikrotik mendukung penggunaan wireless radio LAN.
    • Router Board : Digunakan untuk mendukung penggunaan mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum (tanpa harddisk controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana( cukup + 12 VDC) dan performa yang sangat minimum. Router board yag dapat digunakan mikrotik adalah router board 200 dan 500
    • Routing : Diperlukan jika jaringan menggunakan routing dynamic. Mikrotik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun BGP versi 4.
    • Security : Berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi. Paket ini diperlukan oleh mikrotik untuk menjalankan IP security(IP Sec), Secure Shell, dan untuk menjalankan WinBox pada mode aman (secure).
    • Telepony : Berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan menggunakan Voice Over IP (VoIP). Paket ini selain memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan beberpa hardware VoIP terpasng pada Mikrotik Router OS.
    • UPS : Fitur ini memudahkan administrator memonitor dan mengamankan router dari kerusakan akibat gangguan catu daya. Untuk melakukan pengamanan tersebut router akan selalu memonitor kondisi baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia. Jika kondisi baterai UPS dibawah 10% maka fitur ini memerintahkan rauter telah pada kondisi hibernate dan siap untuk kembali aktif saat catu daya utama kembali.
    • Web Proxy : Mikrotik web proxy dalam saat yang bersamaan dapat difungsikan sebagai proxy HTTP normal maupun transparant.



    Daftar Pusaka
     

    Kamis, 03 April 2014

    Latar Belakang Penulisan Ilmiah "Pembuatan Website Menggunakan Dreamweaver dan XAMPP"


    Pada era globalisasi saat ini, teknologi komputer sudah berkembang sangat pesat serta penyediaan informasi dan akses yang sangat mudah. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan komputer di segala bidang yang salah satunya adalah bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan ini, banyak sekolah dan universitas yang memberi informasi dalam bentuk website. Dalam website ini terdapat profile, visi misi, perincian biaya dan pendaftaran online. Karena dengan begitu orang tua dan calon siswa/siswi maupun calon mahasiswa dapat melihat profile dan mendaftarkan diri tanpa datang langsung ke sekolah atau universitas tersebut.

    Website tidak hanya sekedar untuk memberi informasi tentang profile sekolah dan universitas tersebut. Ada juga website yang menyediakan informasi aktivitas mahasiswa, website guru atau dosen, website extra kurikuler, website laboratorium, website aktivitas sekolah atau universitas, website seminar, website para alumni dan lain-lain. Dengan adanya website ini dapat menghemat waktu dan efisien bagi yang membutuhkan informasi tersebut. Website juga dapat di akses menggunakan media personal computer (PC), laptop, tab, handphone dan media lainnya yang terhubung dengan internet. Website juga dapat di akses dimana pun kita berada.

    Dalam uraian di atas penulis akan mencoba untuk membuat website TK Islam Nur Rohim menggunakan dreamweaver dan xampp. Pembuatan website ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang sekolah Taman Kanak-kanak seperti visi misi, kegiatan sekolah dan pendaftaran secara online. Penulis juga akan menambahkan database murid Taman Kanak-kanak tersebut yang bertujuan agar memudahkan para alumni TK dalam mencari daftar teman-temannya.

    Jumat, 14 Maret 2014

    Pengolahan Citra Digital

    Dalam tugas bahasa indonesia saya akan memperbaiki sebuah tulisan dari artikel Pengolahan Citra dan sebelumnya saya mohon maaf kepada penulis artikel atas perbaikan ini.




    Warna adalah pembiasan warna tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Nilai warna ditentukan oleh tingkat kecerahan maupun kepudaran warna yang di pengaruhi oleh penambahan putih atau hitam. Penelitian memperlihatkan bahwa campuran warna yang memberikan selisih paling lebar adalah red(R), green(G), dan blue(B). Ketiga warna tersebut merupakan warna pokok yang disebut dengan RGB. Warna lain dapat diperoleh dengan mencampurkan ketiga warna pokok tersebut dengan perbandingan tertentu. Setiap warna pokok mempunyai ukuran sendiri dengan nilai tertinggi 255 (8 bit). Misalnya warna kuning yang merupakan campuran warna merah dan hijau sehingga nilai RGB menjadi 255 255 0. RGB disebut juga ruang warna yang dapat diungkapkan sebagai sebuah kubus dengan tiga sumbunya yang mewakili sebagian warna merah(R), hijau(G), dan biru(B). Salah satu sudut alasnya perangkat penyusunan jenis dan kematangan buah tomat berdasarkan bentuk dan ukuran serta warna permukaan kulit buah berbasis pengolahan citra digital berlawanan menyatakan warna hitam ketika R=G=B=0 sedangkan sudut atasnya yang berlawanan menyatakan warna putih ketika R=G=B=255 (perangkat warna 8 bit untuk setiap komponennya).


    Pengolahan citra digital adalah salah satu bentuk pemrosesan informasi dengan masukan berupa citra (gambar) dan keluaran yang juga berupa citra atau bagian dari citra tersebut. Tujuan dari pemrosesan ini adalah memperbaiki tingkatan citra agar mudah pemberian kesan oleh manusia atau mesin komputer. Operasi-operasi pada pengolahan citra digital secara umum dapat dikelompokan sebagai berikut :
    1. Perbaikan kualitas gambar, contoh : perbaikan kontras gelap atau terang.
    2. Penajaman, perbaikan tepian objek dan pengembalian gambar, contoh : penghilangan kesamaran.
    3. pemadatan, pembagian struktur dan pengorakan gambar, contoh : penentuan tepi objek.
    4. ringkasan batas dan pengembalian awal gambar.

    Rabu, 05 Maret 2014

    Clipper

    A. Pengertian Bahasa Program Clipper
    Clipper adalah bahasa pemrograman komputer keluarga XBase yang digunakan untuk membuat program komputer utamanya yang berjalan pada sistem operasi DOS. Secara lebih spesifik, clipper umumnya digunakan untuk membuat program-program yang terkait dengan database/bisnis (contoh. akuntansi, manajemen simpan/pinjam, dan lain-lain),


    B. Sejarah
    Clipper pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Nantucket, yang kemudian dijual kepada Computer Assosiates, sebagai kompiler untuk dBASE III yang sangat populer pada masa itu. kompilasi kode-kode dBASE berarti mengubahnya dari kode interpretasi (kode sumber yang bisa dibaca oleh manusia), yang harus di interpretasikan oleh komputer setiap kali setiap baris dijalankan, menjadi P-code (atau pseudo-code), yang menggunakan Mesin Virtual untuk memproses p-code yang telah dikompilasi tersebut. Meskipun P-code tidak lebih cepat daripada kode mesin yang dihasilkan oleh kompiler bahasa lain (C++), namun secara keseluruhan P-code masih jauh lebih cepat dibandingkan interpreter.

    Sebagai produk yang mapan, clipper banyak digunakan sebagai salah satu perangkat pembantu pada sistem operasi DOS selama beberapa tahun, dalam pengembangannya clipper mengadopsi pula elemen-elemen dari bahasa C dan bahasa pascal, begitu pula fitur Pemrograman Berorientasi Objek, tipe data code-block (konsep hibrid dari makro yang terdapat pada dBase), pengevaluasi string, dan fungsi-fungsi pointer yang menjadikan Clipper lebih tangguh dari saat pertama diperkenalkan. Pengembangan lebih lanjut lagi adalah ketika proyek Aspen milik Nantucket yang beberapa waktu kemudian akhirnya mencapai tahapan mapan mengubah Clipper menjadi kompiler Visual Object berbasis Windows yang mampu menghasilkan kode mesin dibandingkan Clipper yang hanya menghasilkan P-code.

    Pada masa-masa sekarang, bahasa Clipper masih secara aktif digunakan pada berbagai implementasi, dan terus dikembangkan oleh berbagai organisasi/vendor. Clip, Harbour, Xbase++, dan FlagShip merupakan bentuk-bentuk produk kompiler yang mengimplementasikan bahasa Clipper yang umumnya saat ini telah mendukung aspek portabilitas antar sistem operasi yang yang lebih baik (DOS, Windows, Linux (baik 32-bit ataupun 64-bit), Unix, dan OS X), mendukung ekstensi/lokalisasi bahasa yang lebih banyak, diperkaya dengan pustaka fungsi yang lebih baik, begitu pula dukungan terhadap beragam format data seperti DBF, DBTNTX, DBFCDX (FoxPro dan Comix), Apollo, SQL, dan banyak lagi. Uniknya keseluruhan implementasi ini masih tetap mempertahankan kompatibilitas dengan sintaksis-sintaksis standar yang dikenal dalam dBase/xBase.


    C.  Kelebihan dan Kekurangan Clipper
    Kelebihan :
    • Tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi
    • Tidak berbentuk grafis, sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui printer.
    • Mudah dalam pemasukan data

    Kekurangan :
    • Tidak menerapakan konsep basis data secara penuh(relasi antar file tidak didukung oleh manajemen clipper tetapi harus dilakukan oleh programmer)
    • Tidak mendukung aplikasi internet
    • Segala sesuatu dikerjakan oleh programmer (tidak ada generate code secara otomatis oleh system)
    • Strukur program Clipper tidak beraturan, hal ini dipandang sebagai kekurangan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemrogram sebagai kelebihan.


    Sumber :