Tol Cijago ini adalah tol baru, tetapi menurut saya dengan adanya tol ini menambah kemacetan. mungkin karena jalur pintu masuk dan pintu keluar kurang terkendali. Walaupun sudah ada polantas tetapi tetap saja macet. Hal ini kerap kali saya rasakan ketika sepulang kuliah yang dari arah jakarta ke arah bogor. Setiap sore hari selalu macet yang cukup panjang karena ada jalur pintu masuk ke tol cijago. Tol ini sama sekali tidak mengurangi kemacetan malahan menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.
Saya kerap kali senewen jika berangkat dan pulang kuliah. Saya selalu terjebak dalam kemacetan jalur pintu masuk tol cijago. Terutama yang dari arah Depok (jalan juanda), mobil-mobil yang dari arah sana tak mau mengalah dengan kendaraan yang dari arah bogor ke arah jakarta. Kendaraan yang mau masuk ke tol cijago kurang terkendali. Di tambah pula mobil angkot yang berhenti, jalan semakin macet, bunyi klakson yang membuat pusing di kepala.
Saran saya untuk pemerintah kota depok, sebaiknya jalur pintu masuk tol cijago lebih di efektifkan, agar tidak terlalu macet terutama dari arah jakarta ke arah bogor. Ojek-ojek yang di dekat pintu masuk tol cijago harap di kurangi karena motor-motor yang lain juga tidak ada yang mau mengalah sehingga bertambah macet. Jalan tol seharusnya mengurangi kemacetan bukannya menambah kemacetan. Semoga tulisan saya ini bermanfaat dan untuk pemerintah kota depok segera mengefektifkan jalur pintu masuk dan keluar tol cijago tersebut.