Dalam tulisan ini saya membuat reportase workshop bertema “Metode Pendidikan Anak Usia Dini”. Workshop ini diselenggarakan di Yayasan Pendidikan PGTKI Ar Risalah, Jl.Raya Bogor KM.26,7 (Pertigaan Kiwi) Pekayon-Jakarta Timur. Pada tanggal 4 Maret 2012 Pembicara Drs.Agus Fatah,M.Pd.
Workshop ini di ikuti 43 peserta. Peserta ini terdiri dari para guru TK dan Ibu Rumah Tangga yang ingin mengetahui bagaimana cara mengajarkan seorang anak dengan baik dan benar. Berikut adalah susunan acara workshop :
Workshop ini di ikuti 43 peserta. Peserta ini terdiri dari para guru TK dan Ibu Rumah Tangga yang ingin mengetahui bagaimana cara mengajarkan seorang anak dengan baik dan benar. Berikut adalah susunan acara workshop :
berikut adalah Icebreaking oleh Kak Komar
Tilawah Al-Qur'an
Reportase workshop ini merupakan tugas kuliah saya yang masuk ke dalam BAB Manusia Dan Tanggung Jawab. Mengapa masuk ke dalam BAB tersebut ? karena workshop ini memberikan pendidikan bagaimana tanggung jawab seorang guru PAUD dan TK untuk mencerdaskan para muridnya. Pendidikan usia dini ini adalah pendidikan paling sulit karena disini awal anak-anak untuk mengenal huruf dan angka. Disini juga awal untuk belajar menulis, membaca, dan berhitung.
Dalam masa yang modern ini banyak orang tua yang tidak memahami perkembangan anak. Bahkan anak di serahkan sepenuhnya kepada orang lain yang boleh dikatakan lebih keren lagi dengan baby sister (pengasuh anak). Padahal tanggung jawab anak sepenuhnya adalah orang tua. Mungkin hal ini sepele tapi akan berakibat sangat fatal dikemudian harinya. Mengapa fatal ? Karena orang tua tersebut kurang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak. Yang menyebabkan anak akan berontak ketika dewasa nanti.
Pendidikan usia dini ini dimulai pada usia 3 sampai 5 tahun. Disini pun orang tua tidak lagi memikirkan kebahagiaan anak-anak. Mereka hanya melakukan dengan program yang instant tanpa memikirkan pendidikan mereka yang masih dini ini, dan tanpa memandang kebahagiaan mereka. Mereka dipaksa untuk dapat menulis dan membaca. Disinilah orang tua bertindak sesuka hati tanpa memikirkan kebahagiaan dan perkembangan anak.
Kami sebagai pihak pendidik menginginkan orang tua ikut bertanggung jawab perkembangan anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik demi kemajuan anak dimasa akan datang. Biarkan anak berkembang sesuai dengan usianya dimana anak bermain sambil belajar. Dengan cara ini, maka kecerdasan anak, kreatifitas anak, dan daya piker anak akan berkembang dengan baik tanpa paksaan. Anak akan merasa nyaman dan bahagia dengan apa yang diterima tanpa unsur pemaksaan.
Sebelum kita bicara jauh lagi, saya akan beri gambaran kepada orang tua bagaimana mendidik anak-anak menurut perkembangannya. Disini seorang pakar dalam bidang perkembangan anak akan bercerita. Semoga para orang tua dapat memahami dan mengerti akan begitu pentingnya kita mengetahui perkembangan anak-anak. Pak Agus Fatah akan memberikan ilmunya disini.
Dalam masa yang modern ini banyak orang tua yang tidak memahami perkembangan anak. Bahkan anak di serahkan sepenuhnya kepada orang lain yang boleh dikatakan lebih keren lagi dengan baby sister (pengasuh anak). Padahal tanggung jawab anak sepenuhnya adalah orang tua. Mungkin hal ini sepele tapi akan berakibat sangat fatal dikemudian harinya. Mengapa fatal ? Karena orang tua tersebut kurang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak. Yang menyebabkan anak akan berontak ketika dewasa nanti.
Pendidikan usia dini ini dimulai pada usia 3 sampai 5 tahun. Disini pun orang tua tidak lagi memikirkan kebahagiaan anak-anak. Mereka hanya melakukan dengan program yang instant tanpa memikirkan pendidikan mereka yang masih dini ini, dan tanpa memandang kebahagiaan mereka. Mereka dipaksa untuk dapat menulis dan membaca. Disinilah orang tua bertindak sesuka hati tanpa memikirkan kebahagiaan dan perkembangan anak.
Kami sebagai pihak pendidik menginginkan orang tua ikut bertanggung jawab perkembangan anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik demi kemajuan anak dimasa akan datang. Biarkan anak berkembang sesuai dengan usianya dimana anak bermain sambil belajar. Dengan cara ini, maka kecerdasan anak, kreatifitas anak, dan daya piker anak akan berkembang dengan baik tanpa paksaan. Anak akan merasa nyaman dan bahagia dengan apa yang diterima tanpa unsur pemaksaan.
Sebelum kita bicara jauh lagi, saya akan beri gambaran kepada orang tua bagaimana mendidik anak-anak menurut perkembangannya. Disini seorang pakar dalam bidang perkembangan anak akan bercerita. Semoga para orang tua dapat memahami dan mengerti akan begitu pentingnya kita mengetahui perkembangan anak-anak. Pak Agus Fatah akan memberikan ilmunya disini.
Wawancara dengan Pak Agus Fatah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar