Rabu, 13 Juni 2012

Begitu Sombongnya Dirimu


Di Dunia ini pasti ada orang yang ramah dan sombong. Dalam tulisan ini saya akan menulis yang bertema “Manusia dan Keindahan”. Saya akan menulis betapa indahnya keramahan dalam lingkungan. Kita sangatlah membenci orang-orang yang sombong, tetapi sadarkah kita ini termasuk kedalam orang yang ramah atau sombong ?

Kita sangat tidak menyadari bahwa kita sangatlah sombong. Kenapa begitu ? kita hanya bertegur sapa dengan orang yang kita kenal saja, dengan orang yang tidak kenal kita tidak mau menegur, boro-boro menegur, senyum saja tidak. Betul tidak ? 

Dari contoh di atas sudah mencerminkan begitu sombongnya diri kita terhadap orang lain. Walaupun kita tidak mengenali orang yang kita temui di jalan, sebaiknya kita menegurnya, jika tidak bisa ya minimal kita tersenyum. Dengan begitu kita bisa di bilang termasuk orang yang ramah. Dampak dari sikap itu, kita dapat disenangi oleh orang lain karena kita telah ramah terhadapnya.

Sebagai umat beragama, telah di jelaskan oleh agama bahwa kita tidaklah boleh sebagai umat yang merugi. Sikap sombong dapat menyebabkan kita sebagai umat yang merugi. Maukah Anda termasuk ke dalam umat yang merugi ?

Terdapat juga kasus seperti ini. Anda mempunyai harta yang banyak, tetapi Anda hanya ingin berteman yang setara. Sikap ini sudah melebihi batas sikap sombong. Karena di dalam agama terutama Islam. Sudah di jelaskan bahwa yang membedakan kita di akhirat hanyalah tingkat keimanan saja. Tetapi mengapa Anda masih saja sombong karena mempunyai harta yang banyak di dunia ? Untuk apa Anda bersikap sombong di dunia sedangkan di akhirat tersiksa ? Pejamkan ini baik-baik saudaraku.

Ayolah saudara-saudaraku kita ubah sikap sombong kita ini. Janganlah kita sombong lagi. Tidak ada dampak baik bagi orang yang bersikap sombong. Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi saya maupun semua yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar