Di Dunia ini pasti ada orang
yang ramah dan sombong. Dalam tulisan ini saya akan menulis yang bertema “Manusia dan Keindahan”. Saya akan menulis betapa
indahnya keramahan dalam lingkungan. Kita sangatlah membenci orang-orang yang
sombong, tetapi sadarkah kita ini termasuk kedalam orang yang ramah atau
sombong ?
Kita sangat tidak menyadari
bahwa kita sangatlah sombong. Kenapa begitu ? kita hanya bertegur sapa dengan
orang yang kita kenal saja, dengan orang yang tidak kenal kita tidak mau
menegur, boro-boro menegur, senyum saja tidak. Betul tidak ?
Dari contoh di atas sudah
mencerminkan begitu sombongnya diri kita terhadap orang lain. Walaupun kita
tidak mengenali orang yang kita temui di jalan, sebaiknya kita menegurnya, jika
tidak bisa ya minimal kita tersenyum. Dengan begitu kita bisa di bilang
termasuk orang yang ramah. Dampak dari sikap itu, kita dapat disenangi oleh
orang lain karena kita telah ramah terhadapnya.
Sebagai umat beragama, telah di
jelaskan oleh agama bahwa kita tidaklah boleh sebagai umat yang merugi. Sikap sombong
dapat menyebabkan kita sebagai umat yang merugi. Maukah Anda termasuk ke dalam
umat yang merugi ?
Terdapat juga kasus seperti ini.
Anda mempunyai harta yang banyak, tetapi Anda hanya ingin berteman yang setara.
Sikap ini sudah melebihi batas sikap sombong. Karena di dalam agama terutama
Islam. Sudah di jelaskan bahwa yang membedakan kita di akhirat hanyalah tingkat
keimanan saja. Tetapi mengapa Anda masih saja sombong karena mempunyai harta
yang banyak di dunia ? Untuk apa Anda bersikap sombong di dunia sedangkan di
akhirat tersiksa ? Pejamkan ini baik-baik saudaraku.
Ayolah saudara-saudaraku kita
ubah sikap sombong kita ini. Janganlah kita sombong lagi. Tidak ada dampak baik
bagi orang yang bersikap sombong. Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi saya maupun
semua yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar