Rabu, 06 Juni 2012

Dampak Buruk Internet


Dalam tulisan saya ini saya menulis reportase acara dengan tema "Dampak Buruk Terhadap Internet". Acara ini di selenggarakan di Studio 5 TVRI, Jakarta Pusat. Pada tanggal 6 Maret 2012. Acara di bawa oleh Neno Warisman. Dihadiri oleh Mahasiswa Universitas Indonesia, Guru-guru, dan Orang tua.

Mengapa acara ini bertema dampak buruk terhadap internet ? Karena sudah kita ketahui internet itu bisa berdampak positif maupun negatif, terutama game online. Yang mau kita bahas adalah tentang game online. Kalau sudah berbicara game online pasti ada yang berkata game online begini begitu, bisa berjam-jam hanya berbicara tentang game online. Mari kita kupas game online setajam mungkin, silet kaliie.. hehehe

Game online itu bisa berdampak buruk terutama pada anak-anak. Tidak sedikit anak-anak bolos sekolah karena mereka bermain game online ataupun mengantuk karena habis bermain game online di internet berjam-jam. Mahasiswa pun juga tidak sedikit yang bolos gara-gara game online. Game online bisa mengurangi kecerdasan otak bagi siapa pun yang memainkannya berjam-jam, apalagi jika memainkannya semalaman ? itu akan sangat mudah mengurangi kecerdasan otak. Bukan hanya pada kecerdasan otak saja dampaknya, melainkan terhadap mata juga. Mata kita yang tadinya tidak minus tetapi karena lama-lama bermain game online dapat menyebabkan mata menjadi minus, itu di karenakan cahaya dari laptop ataupun komputer.

Bagaimana kita dapat mengurangi dampaknya game online ? itu mudah saja, dapat dengan cara mengurangi memainkan game online dan minum vitamin. Hal ini bagi mahasiswa sudah tahu tapi bagi anak-anak SMP ataupun SD sangat sulit ya jadi harus ada perhatian extra dari para orang tuanya. Biasanya anak-anak SD yang susah di atur jika sedang asik bermain game online. Caranya dapat dengan menggunakan perjanjian. Buat kesepakatan orang tua dengan anak. Kesepakatannya dapat dengan cara seperti ini :: Biarkan anak bermain game online tetapi hanya diberi waktu 2 jam dalam sehari, jika anak tidak mau mengikuti apa yang di sarankan orang tuanya, sebagai orang tua dapat memperingatin dengan keras akan menarik kembali fasilitas laptop atau komputer dan mengurangi uang jajan, dengan begitu mau tidak mau anak akan mengikuti kesepakatan itu. Jika dengan rutin anak memainkan game online itu hanya 2 jam dalam sehari, maka akan terbiasa pula mereka tanpa harus diingatkan. 

Hal seperti cara di atas tidak hanya diberlakukan anak-anak SD saja, tetapi bisa juga terhadap anak SMP, SMA, maupun mahasiswa :). Jika semua orang tua dapat dengan tegas mengingatkan anak-anak mereka, maka akan semakin bertambah pula anak-anak cerdas di bangsa Indonesia ini. Dengan cara begitu maka game online tidak terlalu membawa dampak buruk terhadap anak-anak Indonesia. Tulisan reportase saya ini masuk ke dalam tugas kuliah saya dengan "Manusia dan Pandangan Hidup" karena merupakan pandangan hidup untuk mencerdaskan anak bangsa Indonesi dengan cara mengurangi dampak game online. Semoga tulisan reportase saya ini dapat bermanfaat :)

Dokumentasi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar